Pelan-pelan lidahnya menjilat putingku sekilas, lalu berhenti dan memandang reaksiku. Perlahan-lahan memoriku memutar balik kejadian tadi malam. Bokep Viral Aku menangis tiada henti di bandara seperti orang bodoh. Aku kaget juga dan berteriak kecil. Aku jadi berangan-angan ingin kembali ke kehidupan lamaku dimana aku belum mengenal narkoba. “Hehehe..” Desisnya pelan.Lalu tanpa menunggu perintah kedua kalinya, dia mulai merubah posisinya agar mulutnya pas di kemaluanku. Saat itu aku sampai orgasme sebelas kali waktu making love dengannya! Kepala penisnya selip dan masuk ke vaginaku. Aku sendiri pun menyesal menyadari kondisiku sekarang. Dia pasti juga sedang menikmati koyaknya selaput daraku.Perlahan-lahan Rangga mulai menggoyangkan pinggulnya. Dia begitu kerasnya tidak mengampuni kesalahanku.Yah memang semua itu memang salahku. Aku sih senang-senang saja. Kalau sedang sial bisa ketangkap polisi. Kuelus-elus penisnya sambil menggodanya. Belum pernah ada ceweq yang tidak puas kalau main denganku!” katanya pongah.“Teman-temanku sampai menjuluki aku ‘Sex Machine’!” lanjutnya.“Ngibul! Aku terhanyut lagi dalam permainan lidahnya.Aku orgasme untuk yang kedua kalinya. Kuelus-elus penisnya sambil menggodanya. Ceweq yang sudah tidak utuh lagi! Diriku bukan Evi yang dulu. Kalau tahu, aku sudah dari dulu mau making love sama kamu!” kataku parau.Mendengar perkataanku, sesaat Rangga hanya memandangku tanpa ekspresi.
