“Seperti boneka..”
Aku yakin sekali dia bergumam [“..boneka yang aku idam-idamkan”]
Lalu dia melepaskan wajahku dan langsung meninggalkanku begitu saja.Sehari setelah kunjungan itu, Erik bersama temannya itu kembali mengunjungi yayasan, untuk mengadopsi diriku. “Karena dia adalah putra tunggal dari pemilik yayasan ini..”Tak kusangka, pertemuanku dengan Erik Torian bisa mengubah hidupku, seluruhnya. Bokep indo Erik sangatlah baik padaku. Yang paling menyedihkan adalah, aku sama sekali tidak pernah dikenalkan ataupun berjumpa dengan kerabat ayah maupun ibu. Ayo, aku temani kamu sampai kamu tertidur. Aku tidak pernah bertanya. Kemudian berteriak,
“Kenapa??!! Tapi, aku tetap tidak bisa beranjak dari sana. Tapi, aku tidak bergerak sedikit pun. Sara melirik ke arah Erik yang sedang duduk di meja pojok bersama Tomi.“Hey Maria, Erik itu ganteng banget ya? “Ahh..!!” nafasku makin memburu.Tiba-tiba Erik berhenti dan melihatku sambil tersenyum misterius. Kenapa??!!”
Dia melihatku dengan pandangan marah. Dan aku segera membenamkan diriku ke dalam pelukan Erik.“Terima kasih..Erik.” Apa kau kenal dengan anak ini?”, tanyanya. Di sana, banyak anak-anak yang sebaya denganku. Tangannya meraba-raba dan meremas payudara wanita itu.“Ohh..Erik”Pelan-pelan, tangan Erik menyingkap rok wanita itu dan menari-nari di sekitar pinggul dan pahanya.
