“Ya sudah, kalo dia kesini, ndak apa-apa. Bokep Viral “Ya, jangan lama-lama..” jawab saya.Setelah hampir 5 menit, Susan balik lagi ke kamar dengan wajah bingung. Saya tahu, dia sudah orgasme. Susan berdiri menghadap saya sambil mengarahkan kepala saya ke liang vaginanya dan menjilatinya sampai kelojotan. “Kamu kenapa kesini..?” kata Susan, “Tumben-tumbenan, mana malem-malem lagi. “Ndak boleh gitu lho Mir. Kok kamu nggak tidur..?” tanya Rere sambil menyuruh Susi mendekat. “Ha.., ha.., ha.., Mami sama Tante Rere dipipisi Om Jony.” katanya lucu. Saya tahu, dia sudah orgasme. “Mami, aku nggak bisa tidur, itu ada siapa..?”
“Eh Susi, ini Tante Rere. Saya tidak sadar waktu Susan agak bergeser, ternyata Rere sudah tidak mengenakan apa-apa lagi, polos, telanjang bulat dan berusaha menjepit penis saya dengan kedua buah dadanya yang ternyata memang besar dan membuat gerakan naik turun. Liang senggama Susan yang saya perhatikan beberapa hari ini sudah agak melebar, tidak kuat menampung cairan sperma saya yang kental dan banyak. Kalo sama Mas Andre gayanya itu-itu saja, dan lagi kontolnya Mas Andre kan nggak sebesar punya Mas Jony,” jawab Susan jujur sambil mengurut batang kemaluan saya yang kembali mengeras. Rere ternyata sangat ahli dengan posisi duduk, dia terus naik turun berusaha mengimbangi hujaman-hujaman penis saya yang makin lama makin dalam menembus pertahanan liang vaginanya.Setelah hampir 10 menit, Rere
