Mahasiswa Rusia Seru-seruan Dengan Seks Anal

Hari-hari terasa sangat berat tanpa kehadirannya, bahkan aku pun punya rasa sedih akan kehilangan seseorang (setidaknya itulah yang kupikirkan saat itu). Bokep Viral “Hhh.. Setelah tamat, ia kembali ke Surabaya dan bekerja di sebuah bank swasta yang namanya cukup kondang di Indonesia.Ceritanya sangat panjang (dan siapapun takkan mau mendengarnya, membosankan), namun yang kutahu saat itu aku butuh teman untuk bicara, untuk.. “Aku butuhh.. “Ray..” Entah setan mana yang menyetir otakku saat itu, kuremas buah dadanya yang empuk, mengulum bibirnya dengan penuh nafsu, membuatnya terengah-engah menahan tekanan kepalaku.Nia menurut saat. Nia mendadak menggerak-gerakkan genggamannya pada batang kemaluanku. gimana sih.. Namun, aku lebih memilih untuk memutar tubuhku, mengangkat punggungku sekuat tenaga sehingga dapat menyentuh bibirnya dengan bibirku. nikmatnya..” Nia mengeluh kecil saat kulepas kaitan BH-nya. Sampai di sini aku terdiam, memandangnya tanpa berkedip, lalu kami berdua tertawa terbahak-bahak, antara sedih, kerinduan, dan kasih sayang tulus seorang teman sejati.Masih kuingat, sebelum kuturunkan kembali ia di Gramedia (karena Dita akan menjemputnya seperempat jam lagi), Nia sempat mencium pipiku dan meremas kemaluanku dari balik celanaku, tersenyum memandangku dan berkata, “Ray, kita akan bersahabat selamanya..” aku hanya bisa tersenyum saat itu, semua gejolak nafsuku hilang berganti perasaan menyesal, sayang, dan haru yang berkecamuk di hatiku.

Mahasiswa Rusia Seru-seruan Dengan Seks Anal