Biasanya aku suka mampir di Playan yang kebetulan dekat dengan kantorku dan bersama beberapa rekan kantor ‘hangout’di kafe wien sampai keadaan jalan mulai lenggang baru pulang. Bokepviral Kemudian dengan menurunkan nada suaranya ia berkata ” Ada lagi yang lebih parah Wid”. Cukup mudah bagiku untuk memanipulasi dan memancing pria sekelasnya. Yang jelas aku ingin cepat-cepat meninggalkan ruangan toilet wanita ini. Tanganku agak gemetar merasakan nikmat yang dihasilkannya. Lalu perlahan diletakan di bibir kewanitaanku. Perasaan antara jijik dan shock menyelimutiku menyaksikan dua orang wanita yang kukenal melakukan hubungan sejenis di depan mataku. Sebenarnya aku adalah tipe wanita yang sangat pemilih dalam menentukan pria yang akan kujadikan pertner dalam masalah sex. kubayangkan kejantanannya yang besar dan kokoh itu berdiri bebas tanpa ditutupi celananya. Betapa segarnya merasakan siraman shower di atas kepalaku bagaikan rintik hujan yg terus-menerus menerpa membuatku sejenak memejamkan mataku dan membiarkan air dari shower itu terus turun menjelajahi lekuk-lekuk tubuhku. Terasa kini seluruh bagian kakiku dijilatinya dengan penuh nafsu. Kenapa tidak sejak awal aku keluar dari bilik ini saat mereka masuk pertama kali. The point is : Diana dan Nina itu betul2 Lesbian! Segera aku mengusir rasa bersalah itu jauh-jauh. Memang belum sampai dlm taraf curhat sih soalnya kami berdua seperti-nya tipe wanita yang lebih suka menyimpan hal-hal pribadi dan hanya menikmati
