Mereka membiarkan aku muntah-muntah mengeluarkan sisa air yang masih ada di tubuhku. Bokepviral Sex Dewasa Silahkan Cicipilah Tubuh kuCahaya lampu neon menyilaukan mata saat aku terbangun. Aku begitu malu dilihat sedang telanjang bulat begini. Sepertinya sedari tadi aku hanya berputar-putar!“Tolong… biarkan saya pergi!!” ucapku memohon.“Maaf Mita sayang… saya gak bisa membiarkan kamu pergi dari sini… Sekarang kamunya tenang dulu… ” tiba-tiba pak Jun membekap mulutku dengan kain. Kan kita cuma simulasi aja… “ ujar temannya.“Gak apa pak… Mita mau kok… Mita harus total banget disimulasi ini seperti beneran akan dibunuh, Mita rela kok diapain aja sekarang…” ucapku kemudian.“Hahaha, tuh.. Takut tapi horni.“Pak… Mita disuruh ngebunuh lagi ya? Atau bapak mau bunuh Mita sekarang?” tanyaku pada pak Jun sambil memeluk tangan kanannya. Dia kembali menyuruhku makan. Tapi mereka masih belum puas, mereka terus menggerepe-gerepe tubuhku hingga aku berkali-kali orgasme. Begitupun dengan kotoran-kotoran di usus besarku. Aku bingung kenapa kini aku justru menyukai hal yang sangat menakutkan itu. Ini pertama kalinya ada benda yang memasuki lubang anusku. Kenapa aku ada di sini? Sembeli Mita sekarang pliss….Dalam beberapa saat kemudian vaginaku sudah becek banget.
