Namun berlagak berpengalaman sama dia. Dia mempertanyakan apakah benar diriku membutuhkan itu. Bokepviral Kamu Mau???? Aku : Iya, serius…. Tanganku pun terus menggerayangi tubuhnya hingga ke selangkangannya. Aku remas-remas toketnya dengan gemes dibalik bajunya itu.Aku pun memintanya melepaskan jilbab dan pakaiannya ditengah nafasnya yang berpacu cepat saat berciuman hangat denganku. Tak ayal aku langsung rebahkan dirinya perlahan dan mengisap, meremas dan menjilat setiap sudut payudaranya dengan buas. Perlahan-lahan tempo ciuman kami pun semakin ganas dengan nafsu yang saling memburuh dan seakan-akan tidak ingin melepaskan ciuman kami satu sama lain. “DILARANG BERJUDI, MEMBAWA SENJATA TAJAM DAN MINUMAN KERAS”. Dan segera aku konfirmasi maksud pertanyaannya.Aku : Iya memang kenapa? Seperti dihipnotis dia menuruti ucapankan dengan expresi dingin dengan tatapan yang tak lepas dari kontolku. Aku elus kening dan rambutnya kembali seperti rasa saying yang teramat sangat padanya.“makasih ya bang, makasih atas kepuasan yang abang beri” katanya sambil mengelap keringat di keningku. Aku : Hy, kok ngilang??? Dia pun bangkit dan segera melepaskan jilbabnya, namun hanya sebatas melepas jilbab dia kembali berciuman denganku yang kali ini dalam posisi duduk. Dia tersenyum manis dengan menjulurkan tangan tanda perkenalan kepadaku. Namun akhirnya aku tersadar dengan perilakunya. Dan percakapan pun berlanjut di via telepon (setelah bertukaran no hp) untuk membahas waktu dan tempat dimana kita akan saling memuaskan
