Bahkan obrolan kami mulai semakin menjurus ke hal-hal yang berbau seks. Kulihat mata yu Darmi membelalak melihat batang kemaluanku yang demikian kerasnya. Bokep Viral ”Lho…lho…lho…kok malah nekat… dasar bocah edan” ia berteriak-teriak memprotes. Posisinya sekarang membelakangiku dan batang kemaluanku sekarang jadi terjepit di antara bongkahan pantatnya yang mengiurkan. ”Yo gak apa-apa mas… mas Ardi mau makan di mana?”
“Ya makan di deket-deket puskesmas saja yu …jadi nanti kalau dokternya datang kita bisa segera kemari lagi”
“Iya ya mas…ayo di depan sana ada warung agak lumayan mas” yu Darmi yang menjadi petunjuk jalanku. Dengan gemas aku mulai meremas bongkahan pantatnya yang menggiurkan hingga dada yu Darmi yang gempal semakin ketat menekan dadaku. Hangat sekali rasanya. Meskipun ia tidak cantik tetapi orangnya sangat menarik dan seksi. “Lha kalau yu Darmi takut masuk angin ya bajunya dilepas saja to… kan di sini ada selimut jadi bisa dipakai dulu sampai bajunya agak kering…dan sekalian bisa mandi air hangat”
“Oooo ada air hangatnya juga to…enak juga ya di sini” yu Darmi memang sangat lugu sehingga tidak tahu kalau di penginapan yang bagus ada fasilitas air hangatnya juga.Akhirnya ia pun menuruti saranku. Kulihat mata yu Darmi membelalak melihat batang kemaluanku yang demikian kerasnya. Rupanya kebersamaan kami belum berakhir, ternyata petugas yang berhak memberikan rujukan sedang keluar jadi kami harus menunggu.Untuk menghilangkan kebosanan