Harus kuakui memang, walaupun dia lebih pantas jadi bapakku, namun sebenarnya lelaki tua ini sering membuatku berdebar-debar juga kalau sedang mengajar. Tapi bahkan kini aku kewalahan menghadapi Pak Hr. Bokep indo “Permisi pak! Sungguh lihai laki-laki ini membangkitkan gairahku. Hari ini aku harus memenuhi ujian susulan di rumah Pak Hr, dosen berengsek itu.Rumah Pak Hr terletak di sebuah perumahan elite, di atas sebuah bukit, agak jauh dari rumah-rumah lainnya. Tangannya makin lama makin kasar bergerak di dadaku ke kanan dan ke kiri.Setelah puas, dengan tidak sabaran tangannya mulai melucuti pakaian yang aku pakai satu demi satu hingga berceceran di lantai. “Ayolah, masa kau tega menolak ajakanku, padahal dengan pak Hr saja kau mau!”. Mungkin hanya akulah yang hari Minggu masih berjalan sambil membawa tas hendak kuliah. Dinding ruang tamunya bercat putih. Tumben tidak sepeti biasanya ketika mengajar di kelas, dosen ini terkenal paling killer.Rumah Pak Hr tertata rapi. “Idih jahat banget!”. Matanya benar-benar nanar memandang daerah di sekitar selangkanganku. “Selama bapak masih bisa memberiku nilai A”, kataku pendek. Seolah ada pesona tersendiri hingga pandangan mataku terus tertuju ke benda itu. Hangat dan sedikit gatal menggelitik.Bagian bawah tubuhku itu terasa benar-benar banjir, basah kuyub. “Gimana sudah siap?”, tanya pak Hr mengejutkan aku dari lamunannya. Seolah ada pesona tersendiri hingga pandangan mataku terus tertuju ke
