MAMA SAMPAIIIII……..”
Aku kaget. Kulihat anus Mama begitu rapat tanda Mama sedang mengencangkan otot vaginanya yang membuat kontolku merasa nikmat karena diremas otot vaginanya itu. Bokep Viral Perasaanku berbunga-bunga dan perlahan burungku mulai mengeras. Mama menekan kontolku keras sekali sambil berseru,
“Yeeeeaaaahhhhhh…… Mama sampaaaaiiiiiiii……………”
Mamaku orgasme duluan. Rangkulan Mamapun juga makin erat. Kontolku yang tadinya perjaka kini sudah mengalami hubungan seks dengan perempuan. Tak terasa karena aku semakin bernafsu, aku kini mengentoti Mama dengan kuat. Biar Mama di atas saja. Saat itu aku berusia tujuh belas tahun. Tiba-tiba saja aku ngaceng dan akhirnya aku ke kamar mandi untuk masturbasi.Kisahku dimulai tahun lalu. Leher Mama sudah habis aku ciumi, jilati dan kenyoti. Mama tetap akan pakai daster. Walaupun Mama tidak membuka pakaiannya, namun aku merasakan sensualitas yang sangat tinggi menguasai tubuhku. Anehnya, aku hanya bersumpah akan melakukan satu syarat, sementara Mama harus bersumpah melakukan dua syarat. Aku dilahirkan dalam keluarga pengusaha. Wajahnya meringis. Aku menyingkap dasternya yang saat itu menutup pantatnya. Untung saja posisi Mama sedikit nungging, sehingga daster itu kini berjumbel di dada bagian atasnya dan tidak kembali jatuh ke bawah. Kepalaku pusing menahan birahi ini. Tak terasa karena aku semakin bernafsu, aku kini mengentoti Mama dengan kuat. Makanya aku kini kembali mengusap-usap punggung Mama. Kami bersumpah sendiri-sendiri dengan sang dukun memegang jidat kami dan mengasapi