Ayo sini..!” panggil Ayu lembut. Bokep terbaru ahh..”Payudara Fitri terasa legit dan kenyal. Aku lapar.“Ya udah, Ivan makan lagi aja deh.. ahh..”Payudara Fitri terasa legit dan kenyal. Tapi kalau Maya dituruti, paling hebat sebulan dijatah empat atau lima kali! Tidak disangka, disana aku bertemu dengan Ayu, sahabatku dan Maya semasa kuliah dahulu. Nikmat dan puas sekali rasanya. Dari tadi aku tidak menyadarinya.“Yu, apartemen siapa nih?”
“Apartemennya Fitri. Kan nafsu gue numpuk? “Umm.. Kucium rambutnya. Ayu.. “Puas banget deh.. namanya juga kepepet.. Dia membungkuk, sehingga kedua payudaranyamenggantung bebas di depan wajahku.“Van, perah susu gue ya?” pintanya nakal. maklum dong, selama ini ditahan terus.” aku membela diri.“Oke deh, kita istirahat sebentar.”Ayu lalu menindih tubuhku. Dia tidak akan bangun. Di rumah, tentu saja Maya menanyakan darimana saja aku sampai malam belum pulang. Kok langsung tidur sih?”
“Mm..?”Maya membuka matanya. Untuk mengistirahatkan si “ujang”, aku menggunakan jari-jariku untuk mengobok-obok vagina Fitri.Kugosok-gosok klitorisnya sehingga Fitri mengerang keras. “Umm.. “Nggak kok..”“Loe lagi punya masalah ya?”
“Nggaak..”
“Jujur aja deh..” Ayu mendesak.Kulirik Ayu.