Sementara itu Eddy terus berusaha mengintipku dari sudut matanya. Ketika kubuka mataku, Eddy masih saja munafik; berpura-pura tak ingin melihat padahal ingin melihat. Bokepviral “Kenapa mesti di kamar mandi? Entah dalam rangka apa, sekolahku mewajibkan kami untuk membuat karya ilmiah. Kita ‘kan sama-sama cowok. Eddy masih tetap menyemburkan spermanya sampai pada titik penghabisan.“… Aaahhh” desahnya, penuh kenikmatan.Kini giliranku. Kepala kontolnya tetap menyembul keluar, memberi salam padaku. “Sperma? Berhubung tubuh kami saling berdempetan, sperma kami telah bercampur dan menyatu. CCCRROOTT!!! Tak kusangka akhirnya cintaku akan terbalas. Kami pun berciuman sejenak lalu Eddy mulai memompa pinggulnya maju-mundur. Tapi kabar baiknya, tugas karya ilmiah itu dapat dikerjakan berdua. Pas banget ‘kan ama pelajaran kita minggu ini?”
“Boleh juga. Badannya mulai bergetar dan erangan-erangan nikmat mulai terdengar keras. Eddy Jusuf-ku akan ejakulasi!“AAARRGGHH…!!!” teriaknya, dan langsung diikuti oleh CCRROOTT!!! Aahhh… Meskipun ketika baru ditembakkan, sperma kami terasa panas. Sikapnya yang selalu tampil rapi dan agak-agak centil membuatku berpikir tentang seksualitasnya. Kebetulan sekali, rumahnya kosong untuk beberapa hari berhubung orangtuanya harus mengurus bisnis di Australia.