“Gini deh… Lu topangin lengan lu ke sandaran sofa.”
“Begini..?”
“Agak bungkuk dikit..!” aku menghampiri Lia lalu memegang punggungnya yang terbuka, lalu dengan lembut membimbing Lia agar bahunya lebih condong ke depan. Busyet..! Bokep Viral Tanganku langsung menyergap buah dadanya, lalu kuremas-remas dengan membabi buta, sementara aku merasakan jemari Lia menyusup ke dalam celana jeans-ku.Dengan cekatan doi melepaskan resluiting, lalu mengeluarkan batang kejantananku. “Nggak ahh.., gue nggak siap.” ucapnya. Doi memang mengaku menyesal dipotretin bugil begitu. Kalau aku tidak terlatih mengontrol orgasme, mungkin tidak akan sampai 3 menit di-treat seperti itu, tapi diserang habis-habisan seperti itu akhirnya aku bobol juga. Kumuntahkan spermaku di atas permukaan kulit wajahnya yang mulus, sepertinya doi juga puas, dapat membuatku KO.Beberapa hari kemudian, sesuai dengan janjiku, hasilnya kuperlihatkan dan film-nya kuberikan ke Lia. Kadang-kadang aku dapat mengintip celana dalamnya yang berenda di sela-sela pangkal pahanya.Pada saat ia duduk tepat menghadap kamera, walaupun pahanya ditutup rapat tapi seragam rok mininya itu pendek sekali. Yang penting aku puas motretin doi dan yang paling penting lagi, di’sepongin’ doi.