Bayangkan, saat itu Bandung-Jakarta kutempuh hanya dalam waktu kurang dari 2 jam! Bokepviral Orang yang menyadarkanku adalah kakak seperguruanku yang sangat perhatian dengan diriku. Kugoyang-goyangkan pantatku maju-mundur (waktu itu pengetahuanku tentang seks sangatlah minim, hanya lewat majalah dan video porno) seperti yang kulihat di film porno. Aku kenal dia pertama kali waktu aku jalan-jalan di Cihampelas. Untuk hidup, aku bekerja apa saja dan di mana saja. Aku pikir, kapan lagi? Bagiku, inilah pertama kalinya aku melihat tubuh mulus seorang perempuan secara nyata. Kuarahkan batang kelelakianku ke arah gerbang kewanitaan Yo. Karena keberuntunganku, aku diterima bekerja di sebuah perusahaan konsultan engineering. Akhirnya, dia berhasil meyakinkanku untuk “get over it” dan “get real” dengan situasiku. Banyak pertanyaan silih berganti di kepalaku, tapi tidak kuperdulikan. Maafkan aku Yo, kataku dalam hati. Mungkin saat itu situasi sangat mendukung. Malam itu (atau lebih tepatnya pagi dini hari) kulewati dengan makan bersama Jeanne (masakannya enak lho!) dan aku menginap di apartemennya.Pagi itu aku bangun dengan pikiran yang berkecamuk.
