Kakak, Jangan Ganggu Aku!

Kami berciuman kembali. Kami berdua pindah ke bangku tengah Kijangku. Bokepviral Atau sebuah ketololan. Tangannya menggapai kemaluanku yang sudah menegang dan membesar dari tadi. Ancol! Kami berciuman kembali. Kami pun setelah itu menuju kostku, kembali memadu cinta. Aku pun merasakan nikmat yang luar biasa. Kami berdua pindah ke bangku tengah Kijangku. Baru kurasakan sekali ini lubang kemaluan bisa seperti ini. Kebanggaan? Lalu ia memasukkan batang kemaluanku yang besar dan melengkung kedalam mulutnya. “Ngapain”
“Lihat laut, ngedengerin ombak, ngapain aja deh. Ancol! “Mas, setelah ini mau kemana?”
“Pulang. Takut ia berubah pikiran, tanpa menunggu lebih lama lagi langsung aku buka celana dalamnya, dan mengarahkan mulutku ke kemaluan Mikha yang bulunya lebat, kelentitnya yang memerah dan baunya yang khas. Dan Mikha pun merasakannya. Dadanya mengembang sempurna, tegak berisi. Aku tersenyum, dan ia pun tersenyum. “Eh, nama kalian siapa?” Tanyaku, “Aku Joe.”
“Saya Mikha.” Kata cewek manis itu, lalu teman-temannya yang lain pun menyebut nama. Kurasakan lubang kemaluannya hangat, menegang dan mengejut-ngejut menjepit batang kemaluanku. Kurasakan betapa nikmat rasanya kemaluan Mikha, ternyata lubang kemaluan Mikha masih sempit, walaupun bukan lagi seorang perawan. Juga Nikon, kawan baik yang menjadi sumber nafkahku. Terkadang pun aku bertanya padanya.

Kakak, Jangan Ganggu Aku!

Related videos