Saya cepat-cepat sadar dari lamunan erotis saya. Busyet, saya bisa mencium harum tubuhnya dengan jelas. Bokepviral Terlebih ketika saya julurkan lidah saya lebih dalam masuk ke liang vaginanya sambil menggeser-geser ke clitorisnya. Dia sama sekali tidak berontak dan mulai memejamkan matanya menikmati percumbuan ini. Segera saya tindih tubuhnya dan mulai berciuman lagi untuk beberapa lamanya, dan saya mulai mengalihkan cumbuan ke buah dadanya lagi, kemudian saya turun lagi mencari sesuatu yang baru di daerah selangkangannya.Susan mengerti maksud saya. Akhirnya saya sampai pada posisi paling dalam, lalu perlahan saya tarik lagi. Kadang saya meringis nikmat saat Susan mengeluarkan beberapa jurus pamungkasnya dalam nyepong kemaluan saya. Tidak berapa lama kemudian terlepaslah BH pembungkus buah dadanya. Tanpa buang waktu lagi, saya menjulurkan lidah untuk menjilati bibir vaginanya dan clitorisnya yang tegang menonjol.Wow, Susan menggelinjang hebat. Birahi sayapun tambah terangkat. Saya jilat, gigit, kulum dan saya hisap puting susu Susan, hingga Susan mulai lemas. Dia sama sekali tidak berontak dan mulai memejamkan matanya menikmati percumbuan ini. “Heh..!”, katanya sambil tertawa dan menepuk bahu saya, “Ngeliat apaan hayo, ngeres deh lo!”. Kadang pula Susan melenguh, merintih, bahkan berteriak kecil menikmati gelitik lidah saya. Birahinya sudah hampir tidak tertahankan.Saat saya rebahkan tubuhnya di sofa dan mulut saya siap melumat puting susunya, Susan menolak saya sambil mengatakan, “Ben, jangan
