Tapi aku udah seratus persen terangsang, harus dilepasin. Si Ivan kini menghampiri Lia dan mencoba membujuk cewek itu.“Ayo dong Li.., kan kamu udah janji.”
“Nggak ah, malu.” pipinya merah merona. Bokep indo viral Arahin dong..!” pintanya. Mengikuti permainannya yang keras, aku pergencar remasan tanganku ke buah dadanya, putingnya kupilin-pilin. Bilangnya sama si Lia cari udara segar dulu. Lia kusuruh untuk tetap menungging. Aku beraksi dengan kameraku, mengambil pose demi pose yang sangat merangsang. Gayaku memotret seperti orang pro, padahal aku dak-dik-duk juga.Setengah rol pertama Lia agak kaku, tapi selebihnya ia mulai luwes. Tidak tahu dia kenal dari mana tuh cewek, pokoknya sore ini dia janji mau membawa Lia ke tempat kostku. “Thanks.” ucapnya pelan. “Kamu kulitnya bagus banget deh..!” aku iseng mengusap kulit lengannya yang indah. “Gini deh… Lu topangin lengan lu ke sandaran sofa.”
“Begini..?”
“Agak bungkuk dikit..!” aku menghampiri Lia lalu memegang punggungnya yang terbuka, lalu dengan lembut membimbing Lia agar bahunya lebih condong ke depan. Kusingkapkan roknya sampai ke atas sekali, lalu dengan nekat kuraba-raba pantatnya yang seksi itu. Aku melihat puting susunya tercetak di balik kain Kamisol-nya. Aku memang minta dicarikan cewek cakep yang dapat dijadikan model untuk latihan fotografi, waktu itu aku lagi hobi berat kegiatan potret memotret.Sejak aku dibelikan Ayah kamera Nikon F4 SLR 35 mm, kemanapun aku pergi benda jimat
