enaknya Ri.. oh.. Bokep jepang Kini di ruang tamu, tinggal aku dan Ary duduk berdua ngobrol sambil menikmati bir sepuas-puasnya. Lontong Ary masih keras dan ia belum keluar sama sekali. Mendengar keluhanku ini, kedua mertuaku menyarankan agar setiap kali pulang dari dinas siang, tidak perlu ikut mobil antaran, nanti Ary yang akan disuruh menjemputku. Pertanyaan terakhir ini cukup mengejutkan diriku, dan bertanya sendiri dalam hati apa maksudnya. jangan sampai ketahuan orang lain..” Walaupun belum begitu puas, tapi hatiku bahagia bahwa Ary akan mengisi kesepian dan memenuhi kebutuhan seksku selama suami di luar kota. Kemudian aku pun keluar ke kamar mandi untuk membasuh vaginaku. Kurasakan lontongnya sampai menyentuh dinding vaginaku yang terdalam. Akibatnya setelah beberapa kali melakukan hubungan, aku sempat terlambat 6 hari datang bulan (mens). Sempat kubayangkan wajah Ary yang selama ini kuketahui masih perjaka. Digesek-gesekannya lontongnya yang sudah mengeras di pahaku sambil jari-jari tangannya mempermainkan vaginaku. Saat itu kedua mertuaku dan adik-adik iparku yang lain sedang tidak ada di rumah. Keinginan untuk melakukannya setiap hari sulit terlaksana, mengingat situasi rumah yang tidak memungkinkan. “Oh.. Setelah kuketahui ibuku sudah pulas tidur dan keadaan aman, aku kembali ke ruang tamu, duduk di sebelah Ary.
