Seketika itu aku melihat kedua bukit yang kemerah-merahan merekah membuatku semakin terangsang untuk menyeruaknya dengan batang kemaluanku ini. Bokep Viral Aku kemudian hendak menariknya, tapi dia menahan sambil menjepit dengan pahanya. Apa yang kau lakukan..? Aku kasihan melihatnya, sehingga kubantu dengan melumat bibirnya.Setelah mandi bersama, kami menuju kamar masing-masing dan tertidur lelap. “Wah, kelihatan beda ya..? swerr..!” karena saking banyaknya, sampai tidak muat di mulutnya, dan sampai tertelan olehnya. “Ada apa Doll? Kemudian kuturunkan kepalaku sehingga wajahku tepat berada di depan vagina Ida. Beberapa saat kemudian aku mulai merasakan kalau penisku akan memuncratkan sesuatu. Sungguh luar biasa nikmatnya. Kusabuni kedua payudaranya yang montok itu sambil kuremas-remas, sehingga kembali mengencang.“Idih.. “Aduuhh.. Entah berapa kali penisku terpeleset. Lama-kelamaan hisapannya semakin kuat. Waktu itu kulihat dia mengenakan kaos oblong yang cukup ketat berwarna hijau dan sebuah celana pendek jeans. Langsung saja aku melepas CD-ku dan meminta Ida untuk berbaring di bathub. Orang lain tidak akan tahu, karena hanya kita berdua saja yang ada di rumah ini. Ngapain ngomong-ngomong dulu sama dia. Aku memegang kepalanya dan menekan untuk menelan lebih dalam lagi. Lalu kutarik perlahan, kutekan, kutarik, kutekan perlahan dengan penuh perasaan tapi pasti. Salahmu sendiri tidak mengunci kamar mandi.” kataku sambil terus memeluknya dan membungkam mulutnya dengan mulutku.Ida yang tadinya terus meronta-ronta, akhirnya pertahanannya agak mengendur
