aku mempererat pelukanku.. Tak lama sebuah adegan Blue Film muncul di layar,”ini bukan DVD yg tadi pagi aku pasang..” aku tersenyum, mengerti.. Bokepviral menciumnya lembut.. Aku melihat kaki Elis sebatas betisnya yg kuning langsat melangkah menuju tempat tidur.Elis membanting tubuhnya ke atas kasur hingga hidungku terbentur bagian bawah kasur, aku memaki dalam hati. dijepit oleh daging hangat yg begitu erat mencengkram.. sepertinya aku bisa merasakan kekenyalan dua bukit daging itu.. Tiba2 muncul ide gila, diam2 aku masuk ke kamar Elis yg gak dikunci, lalu masuk ke kolong tempat tidurnya. menjelajahinya, merabanya, mengelusnya.. merasakan sakit dan nikmat di saat bersamaan.. Elis terlihat gugup, menyadari tonjolan diselangkanganku semakin menggembung.. lalu… ia mengarahkan kepala kemaluanku ke selangkangannya.. membayangkan kemungkinan ia tak sempat membasuh cairan vaginanya membuatku tak dapat menahan ereksi yg tiba-tiba saja membuat celana pendekku menonjol..”Pahanya Elis, agak keras..!”Remasan tangan lembutnya di pahaku semakin membuat memekku mengeras..”Sebentar, takut ada yg liat..” aku berdiri mengunci pintu kamar.. Sesekali suara Elis terdengar seperti isak tangis, tapi sesaat kemudian ia merintih… mendesah… Aku seperti tenggelam dalam lautan kenikmatan, melupakan sekelilingku.. Lututnya bergetar.. Aku hanya berbaring terlentang, sementara Elis bergerak di atas selangkanganku..
