Setelah kalimatnya yang terakhir itu, saya kembali mengintip keluar, tapi saya hanya mencuri pandang dari celah tirai. Lama aku menatapnya sampai coach meniup peluit dua kali tanda pemanasan kedua diamulai, membuat konsentrasiku buyar saja.Kehadiran pria itu membuatku jadi salah tingkah, terkadang pukulanku melambung, serve-ku juga malah jadi sering menabrak net. Bokep indonesia Yah! ah.. Singkatnya aku menjadi iri dan iri sekali. Ada sekitar 10 pengunjung yang terdiri dari 3 orang pria dewasa, seorang Bapak-Bapak yang ubanan, sedangkan sisanya anak ingusan dan perempuan. Karena tidak sabaran, segera saja aku berlutut dan menarik celana training-nya dan wuih! Wuih.. Sedangkan aku, walah-walah, lebih baik aku mengurungkan niatku untuk mengenal dia yang mempunyai standar ‘gampang laku bila beredar di pasaran’.Akhirnya mimpiku hanyalah mimpi, tapi aku tidak habis pikir, betulkah pria tadi siang itu gay, andaikan betul, beruntung benar pria yang akan jadi kekasihnya nanti. “Eee.. Dia akhirnya memberitahukan kalau tadi malam dia juga main di sana, dan itu baru yang pertama kalinya. “Apa itu kamu?”
“Ha-ha-ha.. “Alex, mau pulang yah? Impianku selama ini telah menjadi kenyataan.Kami segera membersihkan diri dengan handuk dan tissue yang ada, lalu segera beranjak pergi dari tempat itu.
