Suamiku yang akhirnya pegang peranan. Bokep Viral Aku dalam masa subur, dan sangat bisa jadi aku bakalan mengandung anak dari Indun, bocah SMP yang masih ingusan.Pelan-pelan aku berdiri dan mencabut penis Indun dari vaginaku. croottttttttt……….. Kali ini suamiku berhenti tertawa dan agak kaget. ma’af, Bu..” akhirnya keluar juga suaranya. “Mas, keluarin di mulutku saja ya… aku tak kuat lagi” bisikku pada orgasme ketigaku ketika kami dalam posisi doggystye. Apalagi suamiku selain bertubuh kekar, juga orang yang sangat terbuka soal urusan seks. Aku tidak berani bertanya pada suamiku. Aku mengangguk, lalu kami saling berpelukan sampai pagi tiba. Dua hari berikutnya, justru suamiku yang merasakan perbedaan sikapku. “Mas… aku teruskan saja ya, kasihan si Indun. Suamiku memegang mukaku, dan menghadapkan ke mukanya. Aku benar-benar kaget dan tak percaya. Kok sepertinya kurang sehat?” tanyanya penuh perhatian. Seharian aku tidak dapat berkonsentrasi. Segala macam gaya berhubungan badan kami lakukan. Sudah kebiasaan sih dari remaja.Suamiku termasuk seorang pejabat yang baik. “Masuk!” suamiku melihat ke arahku dengan suara agak keras. Entah apa yang ada di pikiranku, aku tiba-tiba sangat ingin menuntaskan nafsu si Indun.Si Indun mengerang-erang sambil terbaring di rerumputan halaman rumah kami. “Sudah gak papa. Nafasku terengah-engah tidak karuan.
