“Terimakasih Yul, kamu memang asisten yang baik, saya janji ini pertama dan terakhirnya saya menikmati tubuh kamu” jawabnya.Dia lalu mencium bibirku dengan ganas. Bokep terbaru Langsung aku bangun dari tempat tidurku dan memakai blazerku kembali. “Ya lumayan lah Mas, cukup untuk 3 hari” jawabku.15 Menit kemudian kami sampai dikantorku. Setelah saya memperlihatkan surat tersebut, kami mendapatkan dua kunci kamar yang berada di lantai 2. “Ah kamu bisa aja Yul” jawabnya.Kami pun sampai di tempat makan malam. Aku sempat kecewa karena aku mulai terangsang.“Kenapa Pak” tanyaku
“Yul, bolehkah saya melihat tubuh kamu seutuhnya?” pintanya.Apa? Kami berdua melanjutkan perjalanan. Kemudian dia melorotkan celanaku dan aku bantu dia dengan mengangkat pantatku. Meskipun demikian, aku selalu menjaga kepercayaan suamiku dan tidak pernah menodai perkawinan suci kami. “Oh tidak Yul maafkan saya, saya telah lancang” jawabnya gugup. Langsung aku bangun dari tempat tidurku dan memakai blazerku kembali. Akhirnya aku putuskan untuk tidur di kamar pak Budi.“Pak Budi Pak…..”
“Oh Yuli, kamu mau tidur di kamar saya lagi” tanyanya. “Sama-sama Pak. Aku lalu menuju ke tempat tersebut. “Iya Pak terimakasih. “Ah engga Mah, kok tumben mamah pakaiannya begitu?” Tanya suamiku heran.Memang waktu itu aku hanya memakai tengtop warna abu dan belum memakai blazer dan kerudung.
