Pada saat aku memasukkan kedua jariku, Stella tampak melengkuh dan mendesah pelan. Salah satu tangannya menyelinap di antara belahan pantatku, menyentuh anusku, dan merabanya. Bokep terbaru Agak lama kucoba membuka dan akhirnya terlepas juga. Beberapa detik kemudian dia beranjak dari tempat duduknya dan mengambil posisi untuk memberi sebuah “sun” di pipi kiriku. Edan ini anak, seperti benar-benar! Aku tidak menjawab. Aku meraba ke arah bawah. Kudapatkan payudara sebelah kanan. Bersamaan dengan itu pula kurasakan tangannya menarik turun bagian bawah batang tubuh kejantananku hingga ketika bibir dan lidahnya mencapai di bagian kepala, kurasakan bagian kepala itu semakin sensitif. Agak lama kucoba membuka dan akhirnya terlepas juga. Pertama, ia cium bibirku dari sebelah kiri lalu turun ke bawah. Wah, cakep sekali ini orang, batinku mengagumi kecantikan Stella yang waktu itu mengenakan kaos ketat berwarna biru muda ditambah dengan rompi yang dikancingkan dan dipadu dengan celana jeans ketat serta sandal yang tebal. “Mmm… kalo aku boleh jujur sich, aku juga suka sama kamu, Tel… tapi kamu mau khan kalo kita nggak pacaran dulu?” tegasku. Kupejamkan mataku. Sekali lagi, aku menengok ke kiri melihat wajahnya yang bulat dengan bola mata yang berwarna coklat, dia menatapku tajam dan serius sekali. Semakin lama gerakannya makin cepat. Tak sekalipun kurasakan giginya menyentuh kulit kejantananku. Aku berhenti sejenak meraba payudaranya.
Imbalan Pahlawan: Petualangan Panas Link Di Dunia Zelda
Related videos














