Linda melepaskan pagutannya dan menatapku, Seakan tidak percaya kalau aku sama sekali tidak bisa apa-apa.“Kenapa diam saja…?” tanya Linda merasa kecewa atau menyesal karena telah mencintai laki-laki sepertiku.Tapi tidak…, Linda tidak menampakkan kekecewaan atau penyesalan Justru dia mengembangkan senyuman yang begitu indah dan manis sekali. Apalagi sampai jatuh cinta. Bokep terbaru Dia menarik tanganku dan menaruh di atas pahanya yang tersingkap Cukup lebar. Padahal Ayah paling sayang padaku. Kalau mengingat kejadian itu memang menggelikan sekali. Tapi aku masih tetap diam, tidak tahu apa yang harus kulakukan. Kalau mengingat kejadian itu memang menggelikan sekali. Ayo..”, ajak Linda setengah memaksa. Membuat dadaku jadi berbunga dan padat seperti mau meledak. “Linda ulang tahun. Jari-jari tangannya menjalar menjelajahi sekujur tubuhku. Aku memang mudah sekali disogok. Dan dia semakin aktif merangsang gairahku. Bukan hanya itu saja, dia juga melepaskan celanaku hingga yang tersisa tinggal sepotong celana dalam saja.Sedikitpun aku tidak merasa malu, karena sudah biasa aku hanya memakai celana dalam saja kalau di rumah. Padahal aku sudah punya mobil. “Ayo dong, jangan diam saja…”, bisik Linda disela-sela tarikan napasnya yang memburu.
