CD merah jambu sepadan warna dgn BH yg menutupi payudara yg walaupun tdk besar tapi sangat menggairahkan.“Bu Monic benar-benar wanita tercantik yg pernah kulihat”, gumamku.Bu Monic kemudian mengikuti aksiku tadi dgn mulai melucuti pakaian yg kukenakan. Terbersit dipikiranku, mungkin Bu Monic butuh teman makan, teman bicara atau mudah-mudaha teman tidur.. Bokep indo viral kita bincang-bincang kamu mau pesen makan apa?”, kata Bu Monic sambil menarik tangan membawaku ke kursi. Kenapa harus makan siang di hotel? Kemudian aku mengubah posisi dgn membaringkan tubuh Bu Monic dan aku berada diatas tubuh mulus. Dan ternyata kamu pintar muasin aku, terima kasih ya Zal”, ujarnya.“Jangan terima kasih dulu Bu, ini belum apa-apa, nanti Rizal kasih yg lebih dahsyat”, sahutku.Kulihat mata bu Monic berbinar-binar.“Bener ya Zal, puasin aku, sdh setahun aku nggak merasakan orgasme, suamiku sdh bosan kali sama aku”, bisiknya agak merintih lirih.5 menit kemudian kugiring tubuh Bu Monic duduk diatas pinggulku. Wow, aku tersentak melihat pemandangan didepanku. Batinku.“Rizal,ditanya kok malah bengong”, Bu Monic menyenggol tanganku.“Eeehhhh nggak, abisnya kaget dgn kata-kata Ibu kayak tadi. Siapa sih yg nggak bangga diundang makan oleh wanita secantik Ibu?”, ditengah kegugupanku aku masih sempat menyempilkan jurus-jurus rayuan.Aku tau pasti pujian kecil bisa membangkitkan kebanggan.“Ahh bisa aja kamu Zal, emangnya aku masih kelihatan cantik”, jawab Bu Monic dgn pipi memerah.
