Mamaku tidak menjawab kata2 terbaru yang terlontar dari mulut ayahku. Bokepviral “Ayo Ndri penismu enak” ujar mama. Kami bertiga rutin menghabiskan waktu bersama kalau sore hari semacam itu. Mungkin mami telah mengerti maksudku mami langsung meraih penisku serta mejilati kepala penisku pertama-tama. Akhirnya kuperbuat perintah ayahku menjilati meqi mamaku. “Oke deh mami berani, ayo kocok kartunya” ujar mamaku mengakhiri perdebatan mereka. “Aduh yah Och……terus…….yah Och…..Och…” Desahan mama
Akupun tidak mau kalah dengan ayah aku langsung mempercepat gerakanku. Perkenalkan namaku Andri umur 16 tahun, ibuku Mayang usia 42 tahun, sedangkan ayahku Ranu usianya 47 tahun. “Kamu kuat banget Ndri belum keluar-keluar juga” tanya mami padaku. “Achh……geli ma geli” racauku menahan geli. “Ayah ini apa2an masak yang kalah wajib lepas baju? Akupun tetap terdiam serta membisu ditempatku duduk, aku belum percaya kalau ayahku segila ini. Mamaku tidak menjawab kata2 terbaru yang terlontar dari mulut ayahku. “Ndri berhenti menjilat meqi mamamu dulu” ujar ayahku sembari bediri disebelah mami serta penisnya tepat pada muka mama. Kelihatannya mami terus liar menyepong penis ayah yang ukurannya sedikit lebih kecil dari punyaku mungkin mami usah terbiasa maini penis ayah.
