Ibu Pirang Digoyang Batang Hitam Besar

sshh..”
“Kenapa.. sudah.. Bokep Viral kalau kita lanjutkan di kamar yuk!”
“Saya sih mau aja Pak, tapi kalau nanti Ibu tahu gimana?”
“Ah, ibu khan lagi ke Jogja, lagi pulangnya kan hari Selasa.”Kugiring Nursyifa ke kamarku, sampai di kamar kututup pintu dan langsung kusuruh Nur untukmenanggalkan pakaiannya. tempat pipis Santi.. nikmatnya.. enak.. Lalu kulepaskan batangku dari vaginanya dan kami langsung terbaring lemas tak berdaya di tempat tidurku.Lima menit kemudian yang sebenarnya kami ingin istirahat, aku mendengar suara dari luar kamartidurku kami tersentak kaget. pusingnya aku!,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, gimana sekolah kamu..?”
“Baik.. arghh.. Sisa cairan yang masih melekat di vagina Santi kulap dengan bajuku hingga bersih, sesudah itu kurapihkan baju Santi dan kubiarkan Santi yang masih pingsan tidur di Sofa, aku lalu membersihkan badanku sendiri.Sepuluh menit kemudian Nursyifa, datang dari pasar sedangkan aku sudah memakai baju lagi. Ketika aku kembali dari kantor, kulihat istriku sedang mengobrol dengan seorang wanita berumur kira-kira 29 tahunan, di sebelahnya ada gadis umurnya 13 tahun.Setelah kuletakan tas kantor di kamar tidur aku ikut nimbrung mengobrol dengan istriku dan tamunya yang aku ketahui wanita itu adalah calon pembantu di rumah kami, dia seorang janda cerai dengan seorang anak gadisnya.Malam itu aku berembuk tentang wanita itu, sebenarnya istriku agak keberatan jika wanita itumengajak anaknya untuk bekerja di rumah kami yang dikatakan istriku sebagai beban tambahan, tapi setelah

Ibu Pirang Digoyang Batang Hitam Besar

Related videos