Kuleletkan lidahku. Bokep Viral eessh..!” seru kami bersamaan saat kedua kelentit kami saling bergesekan dengan kencangnya. Namun yang bikin aku benar-benar seperti terhipnotis adalah tatapan mata biru jernih Felicia yang menyorot tajam, mengundang, dan benar-benar hidup. Ada beberapa anak dari Indonesia juga di SMA-ku, hanya aku jarang bertemu dengan mereka di sekolah.Baru-baru ini kelompok drama sekolahku mengadakan kunjungan wisata ke Ibukota di Washington DC. Lalu mulailah kutelusuri kakinya yang panjang dengan bibirku, dan berhenti ketika aku sampai di bagian dalam pahanya. Tak mungkin tidak, mereka sedang bercinta.“Kan, sudah saya bilang. sebentar.” Kuhentikan gerakanku dan didorongnya tubuhku, menjadikanku telentang di ranjang dengan kedua kakiku terkangkang lebar. “Mana cincinnya?” tanyaku. “Mudah-mudahan besok saya bangun sebelum kau bangun”, katanya setengah bermimpi. Bergegas-gegas aku berganti mengenakan kimono katun tidurku yang berwarna gelap dengan corak tradisional Flores sementara Felicia menanggalkan kaos oblong dan rok pendeknya. Kurebahkan diri di antara kedua paha Felicia, kugunakan tanganku untuk membuka lebar labianya. “Sabar”, kataku. Ia benar-benar basah, dan kuusapkan seluruh wajahku di sekujur kelaminnya. Pada saat itu aku sudah benar-benar menjadi terangsang, sisa film yang kami tonton itu tidak ada yang kuingat barang sedikit pun.
