Dengan cepat Tomi mematikan layar komputernya dan berdiri dengan terengah-engah dengan wajah pucat pasi. Nina dengan santai menghidupkan layar komputer kembali dan memutar video porno tersebut. Bokepviral Tomi tersenyum melirik ekspresi nina yang begitu keenakan diterjang orgasme, matanya terpejam-pejam dan bibirnya setengah menganga dengan rambut terurai basah oleh keringat.Tomi dengan perlahan kembali menelentangkan nina di kasur yang nyaris melorot karena tak sanggup lagi menyangga dirinya di pelukan tomi. Tak butuh waktu lama, seorang wanita paruh baya berjalan tergopoh-gopoh menuju pagar untuk menyambutnya.“Eh, neng nina. Digenggamnya penis tomi dan dijilatnya batang tomi mulai dari pangkal, hingga ke pucuk helmnya, diakhiri dengan kuluman dalam mulutnya, membuat tomi kocar kacir. Hhh.hhh..” umpat nina disela-sela napasnya masih dengan suara serak.Tomi buru-buru bangkit dan mengambil tissue bersih demi membantu mengelap bibir nina yang masih tidak karu-karuan. Ia tahu apa yang diinginkan tomi. Nina dengan pandangan kesal melirik tajam ke arah tomi.“Maap kak… tomi kebawa suasana.. Nina dengan santai menghidupkan layar komputer kembali dan memutar video porno tersebut. Nina tertawa tergelak hingga terduduk di kasur Tomi.“K-kak Nina ngapain sih! Sejenak ia panik hendak beralasan apa nanti kepada kekasihnya, mana mungkin ia mengaku sehabis bercinta dengan adik temannya sendiri?
