– Mmm .. – ujarnya setelah menyebutkan namanya padaku.– Kita jadi ke rumahku kan ?– Aku gak ikut Din, mo berendam dulu, agak penat badan ni. Bokep Viral Dia ingin surprise, mengucapkan selamat ultah yang paling pagi kepadaku. ssss .. Apakah heboh semalam ?Kujawab dengan mengedipkan mata kananku– Kau ingin tahu detailnya ? – ujarnya setelah menyebutkan namanya padaku.– Kita jadi ke rumahku kan ?– Aku gak ikut Din, mo berendam dulu, agak penat badan ni. Bukan yang pertama, tapi setidaknya aku juga care mas.Kemudian dilanjutkan salam perpisahan sebelum menutup telephone.Ah, setelah menutup telepon dan sadarku pulih ini, aku bisa merasakan kekecewaan Shanty.Tapi itu masa lalu.– Aku sudah tidak bersamanya lagi sekarang – kuterangkan statusku saat ini.– Jadi, available ? Meskipun telah mengecil, terasa sekali otot yang meremasnya masih tegang di ditu.Dini mencoba bangkit tapi tertunduk lagi ke depan sedikit menungging sambil melebarkan kakinya.– masss … aku belum pernah lewat situ mas …. ada bagian dinding dalamnya yang sedikit terlihat keluar.Perlahan kedua jari kumasukan. Kemudian kuturunkan sedikit tubuhku sehingga terasa pantatnya berhadapan dengan pusakaku. Nafas teratur yang menghembus menerpa wajahku harus segera kurubah ke irama yang kuinginkan. Tanganku memijit lembut pangkal paha yang sekarang terbuka, terkuak dengan posisi duduk Shanty yang menggairahkan.
