“Toom…, udah dulu Tom…, eehmm udah dulu”, napas kami memburu. Bokep indo viral Pangkal penisku berdenyut-denyut. “Buu, Tomy kangen banget buu…, Tomy kangen banget”. Aku sungguh terpesona dengan kulit ibuku yang putih bersih dan mulus dengan buah dadanya yang besar menggantung indah. Garasi aku tutup kembali. Mendadak lampu mati. “Buu penisku kejepit niih…, Sakit”, kataku. Ibu macam apa kau ini, masa lihat menantunya sendiri kok blingsatan”. Aku tidak tahan lagi memandang keindahan ibu mertuaku telentang di depanku. “Buu, Tomy masuk semua, masuk semua buu”
“Iyaa Toom, enaak banget. Mungkin terpengaruh juga karena aku sudah satu minggu tidak bersetubuh dengan istriku. Benar-benar, selama ini kami saling merindukan. Ditempelkannya dan digesek-gesekan di bibir vaginanya, di clitorisnya. Ibu mertuaku juga sayang sama kami, walaupun Riris adalah anak tirinya. Buu, maafin Tomy deeh. Dirangkulnya lagi diriku dan berbisik, “Tom, bawalah Ibu ke kamar…, Enakan di kamar, jangan disini”. Aku jadi nafsu banget. Ibu mertuaku juga sayang sama kami, walaupun Riris adalah anak tirinya. Memang perkawinan kami belum dikaruniai anak. Ibu juga, punya anakya kok ya dimakan, diminum”, kataku menggodanya. “Buu, Tomy masuk semua, masuk semua buu”
“Iyaa Toom, enaak banget. “Aah nggak tahu ah…, udaah…, udaah…, nanti kalau keterusan kan nggak baik. Ibu menggeliat-geliat, meremas-remas kepalaku dan rambutku, mengelus punggungku, pantatku, dan akhirnya memegang penisku yang sudah siap sedia masuk
