Mendengar perkataan Sinta seperti itu, dengan santainya ku buka saja pakaianku di depan Sinta dan menggantinya dengan pakaian yang ia berikan.“Ini celananya juga.” Ucap Sinta. Aku tahu persis jalan tempat tinggalnya tersebut.Setelah menyerap informasi yang cukup, aku pun menghabiskan kopi dan membayar lantas kembali menaiki sepeda motorku. Bokepviral Tanpa menunggu lama, ku muncratkan air mani yang sudah begitu lama tertahan di dalam buah zakar ku tersebut. Terasa begitu nikmat di pagi hari. Sinta pun membuka kotak kondom berwarna merah tersebut dan mengeluarkan isinya. Gimana kalau mas menginap saja dulu? Mata Sinta terlihat sedikit berkaca saat ia menceritakan tentang pacarnya tersebut.“Ya sudah, paling gak sekarang kan kamu tau kalau pacar kamu memang gak jodoh sama kamu, dan kamu tau ternyata temen kamu pun gak semuanya bisa dipercaya…” Nasihatku kepada Sinta mendengar curhatnya.Ia pun mengangguk pelan. Hujan rintik membasahi jalan satu hari ini, Dan aku masih di jalan, baru saja pulang bekerja sambil memacu motorku pelan. “Sudah mau jam 1 mas, hujan belum berhenti. CROT CROT CROOTTTT“AAAHHHHHHHHHH!!” Teriakku saat kenikmatan menjalar di seluruh tubuhku. Ia langsung menggoyangkan pinggulnya dengan kencang dan cepat seolah tidak ingin membiarkan sedikitpun penisku keluar dari dalam vaginanya.“AAAAAAH MAASSSS AAARGGGHHHHH” Teriak Sinta sambil memainkan rambutnya, matanya terpejam, wajahnya mendongak ke atas.
