Akhh.., akuu.. Aku semakin berani saja. Bokep Viral pintaku.Bu Siska mulai menjilati kepala jalan tolku, terus kepangkalnya. Kedua kakinya terangkat tinggi, menjepit kepalaku.Lima belas menit berlalu aku menyudahi aktivitasku. Terus turun kearah pangkalnya. Entot aku sayang, aku ingin merasakan jalan tolmu pinta Bu Siska. Setelah mengambil kembali pulpenku, aku berjalan lagi menuju parkir sepeda motorku. Bu Siska mengerang menahan nafsu birahinya. Bu Siska menjerit nikmat. teruss.., isepp aku mengerang merasakan nikmat. Tenang Bu! jangan teriaknya keras. mauu.. sayang.. Ja,.jangan.., Don teriaknya ketika kepala jalan tolku menyentuh lubang anusnya. Tahan.. Tak ketinggalan celana dalam Pak Rio juga diembatnya. jalan tolnya yang tidak begitu besar, sedikit demi sedikit menegang. Isep jalan tolku! keluarr aku melolong panjang. Aku mendekati pintu ruangan, suarasuara itu semakin keras. Aku mendekati arah mereka. Tapi di tengah perjalanan aku baru ingat, pulpenku tertinggal di dalam kelas. jalan tolku yang sudah menegang, mengacung dengan bebasnya. Mungkin karena aku bandel dan sering bergantiganti cewek. katanya sedikit terkejut. Kucabut jalan tolku yang masih tegang. Aku membungkukkan badan dan bersembunyi dibalik meja, mengintip mereka dari jarak yang sangat dekat.Mereka menyudahi bercumbu, kemudian Pak Rio duduk dipinggir meja, kakinya menjuntai kelantai. Bu Siska tidak menyahut.
