tante Hera merasa tak tega dengan kejadian itu, tante Hera memintaku untuk segera menyusul Diana, namun tak kuhiraukan, bahkan aku semakin keras dan cepat menghentakan penisku di memeknya. Air mataku mengalir deras, mama Diana membelai kepalaku dengan penuh rasa sayang, kemudian dikecup dan dilumatnya bibirku.Tubuhku berguling telentang di samping kanan tubuhnya, mama Diana merangkul tubuhku menyilangkan kaki kiri dan meletakkan kepalanya didadaku. Bokep Viral Begitu penisku melesak masuk, maka mama Diana bereaksi, mulai memba-las dan mengimbangi gerakanku. Mama Diana berlagak seolah-olah tak mengenalku, padahal seluruh bagian badannya sudah pernah kujelajahi. Dengan sabar didengarnya seluruh kisahku, sesaat kemudian kembali penisku menegang keras. Mama Diana ingin agar hubunganku dengan Diana diakhiri saja, walaupun kami sudah begitu jauh berhubungan, sekalipun Diana sudah hamil karenaku. Sessat kemudian kami berpacu lagi dengan hebat, hingga beberapa kali tante Hera mencapai puncak kepuasan. Pagi, siang sore atau malam, di kamar, di ruang tamu, di dapur bahkan pernah di teras belakang rumahnya. Diana berdiri bengong setelah menamparku, dilihat tangan dan pipiku bergantian seolah tak percaya akan apa yang dia lakukan. Aku katakan semua itu dengan tulus, sambil tak terasa air mataku menetes.
