Badannya yang langsing tinggi dibalut dengan kulit putih mulus, ditambah payudara besar didadanya. AKu cium Rara sekali lagi, dia membalasnya dengan cukup buas, kemudian ciumanku turun ke payudara besarnya. Bokepviral ada apa nih, tumben nelpon aku. Hmmm… payudara Rara mantap sekali. Aku terdiam sejenak. Saat dicabut penisku diselimuti darah perawan Rara. Kadang-kadang aku masukkan lidahku ke mulutnya. Rara mengangguk kecil.“Ya udah, kita tidur. Sebenarnya aku dah nafsu banget dari tadi, tapi dalam hatiku aku gak mau manfaatin cewek yang lagi gak 100% sadar.Aku kecup bibirnya. Aku mengecilkan suaranya supaya tidak mengganggu Rara. “Kenapa Yan, aku kurang cantik ya ? Dari vaginanya juga aku melihat darah mengalir. Kemudian aku mengelus punggung rara kembali. Aku memang punya kasur cadangan untuk persiapan kalo ada keluarga ato teman yang mau manginap.“Ra kamu tidur di kamar aku aja ya, tuh aku dah siapin” kataku ke Rara. Dasar nakal !“Sorry nih Ra, kamu lagi ada masalah ya ?” tanyaku. “Tuh kan diem aja, berarti dah pernah. Kemudian aku bersiap-siap mengeluarkan mobil untuk menjemput Rara.Dalam perjalanan pikirannku penuh dengan pertanyaan.
