Meskipun malam itu Lidya mengenakan rok yg panjang, namun belahannya hampir sampai ke pinggul. Sabar sekali dia menuntun jari-jari tanganku untuk meremas dan memainkan bagian atas dadanya yg berwarna coklat kemerahan. Bokepviral Aqu menatapnya dgn tajam. Seperti biasanya, setiap hari Sabtu sore aqu selalu mengajak Bobby, anjing pudel kesayganku jalan-jalan mengelilingi Monas. sehingga tak ada selembar benangpun yg masih melekat di sana. Acara ulang tahunnya biasa-biasa saja. Suasananya sepi-sepi saja. Bahkan aqu sampai tertawa sendiri. Dia menarik tanganku dan menaruh di atas pahanya yg tersingkap Cukup lebar. Namun aqu tak tahu apa yg membuatnya kecewa.“Ada apa, Lin?”, tanyaqu tak mengerti perubahan sikapnya yg begitu tiba-tiba.“Tak.., tak ada apa-apa, sahut Lidya sembari merapihkan pakaiannya.Aqu bangkit dan duduk di sisi pembaringan. Aqu benci dgn suaminya. Sementara perasaan hatiku semakin tak menentu. Karena terus-menerus memuji dan membuatku bangga, dgn hati dipenuhi kebanggaan aqu meminjaminya. Dan kebetulan sekali aqu kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta yg cukup keren. Seakan-akan dia tak percaya dgn apa yg ada di depan matanya. Untuk pertama kalinya, aqu melihat sosok badan sempurna seorang perempuan dalam keadaan tanpa busana. Bahkan aqu tak protes ketika Lidya mengunci pintu kamar dan melepaskan bajuku. Aqu tak canggung lagi, karena memang sudah saling mengenal. Begitu dekatnya sehingga aqu bisa merasakan kehangatan hembusan napasnya menerpa kulit
