Sehabis makan malam, aku melanjutkan mengerjakan proyek dari klienku. Karena sempitnya kelamin gadis cantik ini, baru setelah beberapa kali genjotan penisku berhasil menerobos lebih dalam, walau mungkin hanya dua pertiga batang kemaluanku yang berhasil masuk.Ranjang mulai mengeluarkan deritan-deritan seirama dengan goyangan tubuhku menikmati sempitnya liang vagina Renata. Bokepviral Pusing nih di mal terus” kataku setelah mereka selesai berbelanja. Leher dan pundaknya yang putih mulus segera kucium dan kujilati. Sambil menunggu pesanan datang, aku meminta hp Renata. Kuraih wajah manis Felisha yang ada di sebelahku, dan kami langsung berciuman dengan bergairah. Tanganku memilin-milin puting buah dadanya. Terkadang gadis seksi ini bergumam gemas saat menikmati kejantananku.Aku tarik tubuh Renata sehingga dia berdiri di sebelahku. Kepalanya mulai dimaju mundurkan menikmati kelelakianku. Ciuman dan jilatannya kemudian beralih ke puting dadaku. Kujepitkan kemaluanku di antara gunung kembarnya yang besar. Kemaluanku semakin berontak saat jemarinya yang halus sedikit kuremas saat kami berjabat tangan. Sementara kemaluanku masih menjejali mulut Felisha, temannya yang seksi.Wajah cantik Renata yang sedang menjilati puting dadaku membuatku semakin gemas ingin menyetubuhinya.“Ayo buka pakaiannya dong sayang..” kataku. Sementara Felisha, temannya yang seksi dengan bergairah menonton adegan kami.“Kamu buka juga dong Lis” kataku. Tangannya tampak meremas sprei ranjang. Penisku yang masih tegang sehabis menikmati vagina temannya, langsung diraih dan dikocok-kocoknya perlahan.Sesaat kemudian kubalikkan tubuh Felisha, dan kunaiki
