ti.. Bokep Viral Kebetulan sekali sebab aku merasa lelah karena sehari sebelumnya ada kegiatan di kampus. Setelah sampai di tenda Bu Anis tampak berbicara serius sambil duduk diatas tikar dengan Pak Budi. Tangan Bu Anis memegang erat-erat kepalaku dan menekan ke selangkangannya solah-olah mempersilahkan diriku untuk menelan barang berharga miliknya. kamu.. Setelah aku meletakkan perlatan mandiku aku memulai menimba air untuk keperluan kami berdua. “Tentu Bu Anis..” Aku menyahut. kita.. Bu Anis berdiri mengangkang diatasku dan perlahan jongkok tepat diatas kemaluanku yang mengacung keatas. Ya.. ma.. Namun karena sinar rembulan tampak samar-samar gerakan tubuhnya dalam melaksanakan kegiatannya. Gerakan erotis Bu Anis semakin cepat. Sambil melihat sekeliling aku rasa aman maka aku lepaskan semua pakaianku kini tinggal celana dalamku. Dan.. sar.. Dia kaget aku juga kaget. Rambutnya yang masih basah itu menjadi acak-acakan. Aku berbaring dengan beralaskan handukku. Setelah roknya terlepas dia melepaskan kutang dan mencopot celana dalamnya. tapi kalau kepepet kan nggak apa-apa” Kataku juga bercanda. “Belum ngantuk Bu?” aku memulai pembicaraan sambil duduk berhadapan dengannya. Beliau menarik kepalaku agar aku menghentikan aktivitasku. Yang lebih kebetulan adalah ternyata Bu Anis dan 2 guru wanita yang lain nggak ikut acara jurit malam. Oh.. creet.. Kami kencan di penginapan-penginapan yang ada di kotaku bahkan pernah kami lakukan di kamar kost temanku.
