Pokoknya bayar hari ini juga, atau toko lo gua obrak-abrik!”“Jangan, Bos, jangan sekarang, saya janji saya bakal bayar. Bokep Viral Ia kemudian membuka tas si Hitam dan mengambil sebuah cambuk kulit. Si Kumis bahkan menyumpal mulut saya dengan celana dalam Felia agar saya tidak bisa berkata2. Si Hitam merekam adegan penyiksaan itu dengan kamera HPnya. Aku hanya bisa berteriak kaget melihat alat-alat yang dibawa di tas itu.“Minggir sebentar,” kata si Botak. Setelah sekujur tubuh Dian penuh dengan luka dan bekas merah, ia pun jatuh pingsan karena kesakitan.Ketiga preman itu melirik Felia yang sedari tadi mereka ikat di kursi meja makan.“Mainan yang satu udah abis bro, mau maen yang satu lagi. Dipanggil gak pernah bales, malah judes. Selama ini, cewe kurang ajar ini gak pernah hormat sama kita! Keluarga saya hidup pas-pasan, namun syukurlah saya dikarunia dua anak perempuan yang cantik-cantik. Aku hanya bisa berteriak kaget melihat alat-alat yang dibawa di tas itu.“Minggir sebentar,” kata si Botak. Dengan kasar mereka melucuti pakaian Felia dan melemparnya ke arahku. Setelah sekujur tubuh Dian penuh dengan luka dan bekas merah, ia pun jatuh pingsan karena kesakitan.Ketiga preman itu melirik Felia yang sedari tadi mereka ikat di kursi meja makan.“Mainan yang satu udah abis bro, mau maen yang satu lagi.
