Gadis Kutu Buku Bergaya Seksi Rayu Ayah Tiri Dengan Rayuan Maut

“Sayang.. “Auh.. Bokep indo viral Kembali kupeluk ia dari belakang, bibirku mencium telinganya, kedua tanganku bergerak naik dari perutnya kebawah buah dadanya. Tanpa memegang batang kemaluanku, ia terus menghisap, mengulum dan pelan-pelan memasuk-keluarkan kemaluanku. enghh,” tetapi aku tidak mampu bertahan lagi. enghh,” tetapi aku tidak mampu bertahan lagi. Ia melihat aku sudah ‘hampir sekarat’ karena permainan jepitan vaginanya, ia lalu meletakkan kedua lenganku ke atas kepalaku dan dipegangnya dengan kedua tangan kanannya yang juga untuk menopang tubuhnya. Dengan terpaksa kutahan nafsu birahiku, tapi aku tetap mau balas biar iapun jadi ‘susah’. Tanpa buang waktu lagi, kuarahkan penisku ke lubangnya yang sudah basah akibat liurku dan cairan vaginanya. masuklah batangku. Seharusnya aku istirahat terlebih dahulu setelah tiba di Kuala Lumpur hingga flunya hilang dulu dan tidak langsung ngajak ‘perang’, toh masih ada hari-hari esoknya.Sayangnya aku tidak dapat membalas kekalahanku karena itulah terakhir kalinya aku bertemu dengannya. Setibanya di rumah, aku benar-benar jatuh sakit, sempat muntah-muntah pula. Karena aku pakai Jeans, batang kemaluanku jadi agak sakit. uusshh”
Aku masih belum mau menjilati vaginanya. “Ehm..”
Aku tahu kalu ia sudah malas ngomong berarti aku harus tahu diri jangan kaya NATO (No Action Talk Only) yang dulu. Harapanku rupanya cuma tetap jadi harapan, sudah lewat 25 menit sejak kumasukkan kemaluanku dan bergerak non-stop mengocoknya begini, masih belum ada tanda-tanda ia

Gadis Kutu Buku Bergaya Seksi Rayu Ayah Tiri Dengan Rayuan Maut