Lalu dengan cepat aku tidak menyia-nyiakan kesempatan ini aku langsung berkata,
“Mau di temenin ngga Ren biar Roy cariin situs-situs yang lebih bermutu”. Setelah itu kami pergi dengan meminjam mobil milik Ronald. Bokepviral Aku tak dapat menahan lagi dan jebolah pertahananku kusemburkan maniku di dalam vaginanya dia juga tampak mencapai orgasme keduanya. Aku cukup bingung kok ngajak yang lain segala ya batinku. Kemudian dia terkulai lemas di pelukanku, sambil membelai dia aku membenarkan posisi celanaku dan dia juga mencoba membenarkan letak posisi seragam dan roknya itu. Belum lama usaha kami buka, kami seperti setengah kaget dan senang. Ketika dia baru duduk aku sapa,
”Loh temennya mana Ren”, dia hanya menjawab,
“Dah pada balik, pada mau les katanya”. Dan tidak henti-hentinya dia selalu mendesah dan setengah berteriak. Kulihat dia mengocok penisku dengan lembut dan menghisapnya bagaikan permen lollipop yang sangat manis,
“Oohh… ahhhhhhh… hahhhh”,
Aku sangat menikmatinya, dia menjilati batang kemaluan dan tidak ketinggalan buah zakarku juga ikut dia hisap. Tapi dengan cepat aku menjawab,
”Ngga papa lah ama gue ini, nyantai aja lagi”.