Aku berjalan hendak mengambil handukku untuk mandi. Aku merinding menahan geli, Ibu mertuaku terus bergerilya menyusuri tubuhku. Bokep indo Kubuat dia mendesah geli dan kubangkitkan lagi gairahnya kembali. sshh.. Aku merinding menahan geli, Ibu mertuaku terus bergerilya menyusuri tubuhku. Mau lagi..?” tanyaku. Begitu handuk sudah kuambil aku berjalan lagi ke kamar mau tidur-tiduran dulu sebelum mandi.Lewat pintu kamar mandi kulihat Ibu mertuaku keluar kamar mandi dengan menggunakan handuk yang dililitkan ke badannya. “walah, tikus maen pake ajak temen segala!” gumamku. Kutuntun dia untuk bermain di posisi yang lain. nggak! Kali ini aku benar-benar melihat semuanya, payaudaranya masih sedikit mengencang, badannya masih bersih untuk seumurannya, kakinya masih bagus karena sering senam dengan teman-teman arisannya.Kuraba dan kuusap semua badannya dari pangkap paha sampai ke payudaranya. Aku semakin menambah kecepatan gerakanku apalagi setelah Ibu mertuaku memintaku untuk keluar berbarengan, aku menggeliat menambah erotis gerakanku. hhmmh, teruss..” itu saja yang keluar dari mulutku.Ibu mertuaku terus melanjutkan permainannya dengan mengulum burungku. Kupegang kepala Ibu mertuaku yang bergerak naik turun.Bibirnya benar-benar lembut, gerakan kulumannya begitu pelan dan teratur. Dan tak lama kemudian badannya menegang kencang dan jatuh ke pelukkanku. Aku seorang laki-laki biasa, hobbyku berolah raga, tinggi badanku 178 cm dengan bobot badan 75 kg.
