Dari BBM Santi, kami ketahui gadis itu adalah karyawati bernama Pipit, usia 27 tahun dan tdk sedang menunggu siapa-siapa. Bokep indo viral Pipit kelojotan tak karuan, kepalanya menggeleng geleng ke samping. Mulanya kami hanya coba-coba melakukan eksperimen seksual. Dengan dalih wawancara, korban kami buat tak sadar untuk menuruti semua kehendak kami melampiaskan nafsu seksual kami.Pipit yg cantik itu duduk di kursi samping kasur. Santi mengarahkan Pipit agar berakting sebagai korban penculikan untuk sedikit meronta ronta, ketakutan dan menangis. Ia menutup mata Pipit dengan kain, menodongkan pisau mainan dan menyeretnya ke kasur. “coba kasih liat meqi kamu. Nggak rugi deh. Aku tak buang kesempatan. Senyumnya manis, kulitnya putih bersih. Nampaknya Pipit sudah orgasme duluan. Kamera video aku arahkan padanya dan mulai merekam. Maklum saja ia sedang dibawah pengaruh hipnotis Santi.Setelah sedikit sesi wawancara basa basi yg menggoda, Pipit aku suruh duduk di ranjang. Pipit kini nungging dan kami menggilirnya lagi dengan gaya doggy.Menjelang subuh, kami semua sudah puas. Jadi kalau dia PDKT, korban tdk akan curiga.Malam itu seperti biasa kami lagi nongkrong di sebuah kafe sekalian liat-liat siapa tau ada korban untuk memuaskan hasrat seksual kami.
