Bayarnya pake pijet aja ya?” godaku lebih lanjut. Lina pun bangkit dari rebahannya sambil beringsut menjauh dari badanku. Bokep terbaru ayo .. ”Iya tadi Lin takut sekali, sekarang dipeluk sama Mas Son, Lin jadi nggak takut lagi” jawab Lina pelan sambil mengusap kepalanya di dadaku.Samar-samar tercium bau wangi dari rambutnya. Emang nanti kamu mau masak mie lagi? terusss.. Kemudian seperti ada dorongan lain kutarik tangan Lina sehingga tubuhnya rebahan lagi disampingku.”Lin, aku ingin cium bibir kamu” bisikku perlahan di telinga Lina.Saat itu Lina diam saja sambil tetap menatapku. Akupun mengulum puting Adek sambil meremas-remasnya dengan gemas, sementara pompaan ******ku telah diimbangi goyangan Adek yang bisa kupastikan goyangan ngebor ala Inul tidak ada apa-apanya.”Ma.. Bayarnya pake pijet aja ya?” godaku lebih lanjut. Aku hanya bisa diam tercekat ketika Adek mulai menciumi mukaku dengan tidak beraturan, mungkin karena gelap hampir semuanya kena diciumnya Kurasakan lagi kaki Adek sudah melakukan gerakan yang teratur menggesek-gesek ******ku naik dan turun. ”Kalian enak berduan bisa berpelukan gitu.. Adek mau dapet ni..” katanya bernafsu.Tak beberapa lama kemudian, dengan kasar Adek mencium dan mengulum bibirku.”Eeemhp.. Mas .. Kuelus-elus sebentar permukaan liang kawinnya, lalu jari-jariku tak ketinggalan bermain menekan-nekan tempiknya yang sudah basah oleh lendir kawinnya.”Ah..
