Mengapa sang Pencipta begitu kejam mencobai saya? Jari tengah saya bisa menyentuh mulut rahimnya yang juga merupakan titik sensitifnya. Bokep Viral Bajingan!!“Kamu manusia hina, Vi!” Itulah kalimat terakhir yang saya ucapkan setelah itu saya kembali ke ruangan karoake yang gelap. Lidah saya naik-turun dengan cepat dan bertenaga. Tidak ada yang abadi dan sempurna di dunia ini.Di tengah kolam berlumpur yang kotor tumbuh sekuntum bunga teratai nan indah dan semerbak. saya kecolongan..” pikir saya. Ketika rekaman tersebut menunjukkan Vivi mencapai orgasmenya karena jilatan saya, saya melihat Vivi meraba daerah kemaluannya sendiri. Jari tengah dan telunjuk saya menyusuri lubang kewanitannya dengan gerakan yang semakin cepat.“Ah.. nantang ya..” pikir saya selanjutnya. Pernah pacaran sebelumnya tetapi sudah putus tahun lalu. Saya merasakan Vivi juga menggerakkan pinggulnya dengan gerakan memutar. “Eh, gua punya ide nih..” tiba-tiba Vivi berkata, “Gimana kalo kita merekam apa yang akan kita lakukan?”
“E.. “Iya, abis itu kalo kita nonton lagi pasti seru..” jawab Vivi. Kenapa Vi? Di foto tersebut, kakaknya sedang berdiri di samping kolam renang pribadi dengan tubuh polos! Tongkat saya mulai mengeras dan membesar.Akhirnya malam itu kita bercinta dua kali lagi. Besoknya dia menelepon saya untuk mengucapkan terima kasih. Vivi sendiri juga melotot melihat rekaman tersebut.
