“Pak.. Bokep Viral Dia kemudian mengarahkan kontolnya kembali ke dalam nonokku. “Ooh.. Dia menghentikan enjotannya sebentar, dan aku pun kemudian lunglai di atas ranjang. Kontolnya kembali menyesakinonokku yang sempit itu.Dia mulai mengenjotkan kontolnya naik turun dengan teratur sehingga menggesek seluruh lubang nonokku. Sepertinya duit beberapa juta enteng buat dia.Aku menduga pasti ada ujungnya, gak mungkin kan lelaki mau ngasi hp mahal begitu aja. Uugghh..” erangnya berulang-ulang.Dia semakin kuat meremas2 dan memilin2 pentilku dan bibirnya terus menyapu seluruh wajahku hingga ke leher, sambil semakin mempercepat irama enjotannya. Toketku naik turun seirama dengan helaan nafasku. Ketika makan, matanya selalu memandangiku.Kalo aku lewat dekat mejanya, selalu dia senyum, dia berusaha mengajak aku berkomunikasi tetapi belum pernah berhasil karena ketika dia makan di resto itu, suasana sedang rame, sehingga aku dan juga waiter/waitress lainnya menjadi sangat sibuk melayani tamu.Suatu hari, dia berkunjung lagi ke restoku. pak.. “Ooh.. “Ah..” desahku ketika kontolnya kembali menyesaki nonokku. “Nes, hp kamu dah kuno, aku beliin yang baru ya”. “Nes, enak banget, kontolku seperti sedang diemut, nikmat banget rasanya, luar biasa empotan nonok kamu”.
