Kembali aku berteriak sekuatku menikmati ledakan orgasme yang lebih kuat, aku meronta sekenaku. Bokep indo viral Setelah dua kali aku nyampe dalam waktu relatif singkat, namun terasa nyaman sekali, Dia membelai rambutku yang basah keringat. “Ya sayang”, lalu bibirku diciumnya dengan mesra. Lalu diusapkannya kembali cairan sabun ke perutku. Maka hanya dalam waktu yang singkat aku makin tak tahan. Ohh.., dadaku ternyata tercakup seluruhnya dalam tangannya. Yang menonjol justru pinggul dan pantatku, pinggulku juga proporisonal dengan ukuran badanku, tapi pantatku lumayan menonjol dan kalo aku jalan pasti pantatku ngegeyol kekiri kekanan mengikuti alunan langkahku.Dengan pakean seragam seperti itu, bentuk pantatku jadi tercetak dengan jelas juga walaupun bagian bawah seragam itu tidak seketat bnagian atasnya. Gila, batinku, dia benar-benar membuat aku kewalahan. “Ma cowok Dina om”. Dan akhirnya sampailah ke meqiku. “Ke apartmentku ya”, katanya ketika dah dimobil. “Maaf pak, karyawan gak boleh keluar lewat lobby hotel, mesti lewat pintu karyawan dibelakang hotel.Bapak nunggu Dina di pintu keluar gedung parkir aja, Bapak drive sendiri kan”. Kurang lebih setengah jam kami berbaring berdampingan. Dia terus menciumi bibir dan leherku.Dan tangannya tak henti-henti meremas-remas dadaku. “Kamu dah sering ya Din maen ma om2″. “Asik dong, kluar diluar pa pake kondom”. Dadanya yang berbulu merangsang dadaku setiap kali bergeseran mengenai pentilku.Dan batangnya dipompakan dengan sepenuh perasaan, lembut sekali,
