Perlahan tangan Anto membuat kakiku mengangkang lebar. Tangannya meraba-raba dadaku.Kurasakan ia berdiri dan aku tergantung di miliknya yang menancap. Bokep Viral Rian dan Anto adalah mantanku dan kami awalnya teman yang cukup akrab dan suka berkumpul bersama. Perlahan tangan Rian yang mendekap dadaku turun dan menyusup kaosku. Mataku melirik ke arah wajah tersebut dan kulihat sekilas wajah Anto. Segera ia menghisap salah satu putingku lagi. Entah siapa yang melakukannya. Perlahan lidah Anto menjulur masuk ke lubang telingaku. Bibir Anto kemudian melumat daun telingaku. Perlahan kulepaskan bibirku dari bibir Rian. Rasanya buaian angin merangsang paha dalam dan daerah kemaluanku dan membuatku berharap untuk mendapatkan kenikmatan. Kurasakan seperti ada setrum yang mengalir dari bibir vagina ke seluruh tubuh.“Oouuhh..” dengan panjang kuucapkan. Anto menarik pundakku. Lalu kudekap milik Rian dengan tanganku. Nikmat kurasakan dan entah mengapa semakin kusodorkan kedua liangku ke arahnya. Kami jalan-jalan dengan mobilku yang kaca filmnya hampir 100%. Sampai disaat kuhisap milik mereka dan tiada cairan yang mereka keluarkan di mulutku dan liangku. Kurasakan jari-jari Anto perlahan masuk ke liang vaginaku. Kuayun-ayunkan dan kuhisap dengan mulutku. Aku hanya bisa terdiam tak bergerak, kurasakan pikiranku melayang jauh.
