Edisi 323: Momen Terbaik Yang Tak Terlupakan!

Ditambah aku memang orang keyakinan Pak Alvin.Selesai ku antarkan Pak Alvin yang separuh mabuk karena berfoya-foya di klub malam, ku balap kendaraan dengan kecepatan sedang mengarah ke tol dari arah Pondok Indah. Sayangnya aku merasa tidak enak hati guna menerima tawarannya.Namun bertolak belakang dengan Gisell, ia memaksa diriku guna menginap. Bokep indo viral Aku begitu menyenangi posisi itu karena dapat dengan leluasa meremas pantatnya dan menonton bagaimana penisku terlahap vaginanya dengan rakus.Dengan tenaga yang tersisa, Gisell menggenjot penisku sekali lagi. Itu juga gak tau masih serumah atau udah pisah…” Jawabnya tidak banyak kesal. Mbak mau kembali kemana emangnya?”“Ke Pondok Labu, Mas…” Jawabnya singkat. Masa saya di mobil, mas di luar.”
“Kalau begitu, tunggu di mobil saya saja mbak. Memberikan sensasi kesenangan tersendiri bagiku yang telah lama tidak menyentuh perempuan ini.Setelah sejumlah menit, Gisell mencungkil penisku dan berdiri menghadapku. Aku juga kaget sebab ternyata ia seorang perempuan, dari suaranya tersiar belum terlampau tua. “Kenapa mobilnya, pak? Setiap hentakan yang mengirimkan penisku ke ujung vaginanya, meningkatkan volume suara Gisell yang sedang dirundung nafsu.“Arghhh, arghhhh ssssshhhhhhhh…..” Rintih Gisell. Gisell berdiri di depan kamarku, mengenakan piyama tipis dengan rambut yang terikat.“Aku gak dapat tidur…” Ucapnya manja. “Kenapa Sell?” Tanyaku yang masih berdiri di hadapannya.“Aku inginkan kasih sesuatu…” Dengan cepat Gisell unik turun celanaku. Aku tidak banyak menjauhkan diri ketika

Edisi 323: Momen Terbaik Yang Tak Terlupakan!

Related videos